Ayo, Ciptakan Peluang Kerja

Dengan namaMu ya Allah aku memulai usaha ini.Berkahilah apa yang aku lakukan semoga bisa bermanfaat buat keluarga dan orang lain. Amin.

 
Photobucket
Cari Jilbab/Kerudung Branded ?
Kami mengoleksi berbagai jilbab bermerk seperti El-Zoya, Maiara, Permata, Kartina dll.Ayo miliki sekarang
OBRAL BAJU MUSLIM
Kami menyediakan baju muslim murah meriah.Dewasa & Anak-anak.
MUKENA BORDIR KERANCANG
Mukena bordir kerancang yang eksklusif dan langka di pasaran.
MAU ANAK ANDA JENIUS?
Anak adalah harta yang paling berharga, jadikan anak anda Jenius, Kreatif dan Cerdas. Silakan klik disini.
KAOS MUSLIMAH SIK CLOTHING
Kalau anda lagi mencari kaos Muslimah yang bahannya bagus, warnanya indah dan kombinasinya cantik disinilah tempatnya
JILBAB PERMATA
Jika anda pecinta produk JILBAB PERMATA anda bisa mampir di sini. Untuk menjadi sub agen silakan hubungi kami ya.
Hari Kartini
Rabu, 23 April 2008
Pagi-pagi sekali tgl 21 April 2008 Zahra sudah bangun. Maklum mau ke salon, kan hari ini hari Kartini. Jadi anak-anak TK memperingatinya dengan karnaval dan memakai pakaian daerah. Sampai di tempat penyewaan pakaian ternyata di sana sudah rame. Padahal baru jam 06.00 pagi. Wah rame banget, kapan selesainya nih kalau rame begini pikirku. Kita terpaksa ngantri nungguin yang udah datang duluan.


Zahra pake kebaya warna Hijau yang lain pada pakai pakaian daerah Jawa, Padang, Betawi dll. Wah anak-anak ini pada cantik-cantik ya didandanin. Mereka juga kelihatan senang banget. Jam 08.00 baru selesai dandannya. Habis yang dandan hampir 30 orang. Kewalahan juga tu si ibu yang ngedandanin, cuma 2 orang. Jiwa bisnisnya langsung muncul. Wah enak juga nih bisnis ginian. Dalam waktu 2 jam bisa dapat uang hampir 2 jt an. Padahal cuma nyewain baju kecil-kecil sama ngedandanin. Tapi aku pikir lagi kan nggak terus-terusan juga. Cuma di hari-hari tertentu. Tapi lumayan juga lho yang mau buka usaha.

Ikutan drumband juga


Ya.., hampir semua murid sekolah mengetahui apa arti tanggal 21 April. Tanggal ini selalu diperingati bangsa Indonesia sebagai hari besar nasional, karena pada tanggal tersebut (21 April 1879) lahir seorang perempuan yang kemudian dikenal sebagai pejuang hak dan derajat bagi kaumnya. Siapa dia? Tidak salah lagi, Ibu Raden Ajeng Kartini. Untuk memperingati kelahirannya, biasanya murid-murid sekolah, khususnya yang perempuan, diharuskan mengenakan busana daerah. Berbagai perlombaan pun digelar dan yang dilombakan umumnya seputar kegiatan yang biasa dilakukan wanita, seperti memasak, merangkai bunga atau cara berbusana.Sebenarnya sih tidak ada hubungan antara jenis pakaian serta perlombaan yang bersifat kewanitaan, dengan hak-hak wanita yang diperjuangkan Ibu Kartini. Tetapi dengan berbusana daerah, paling tidak kita bisa mengenang sosok Ibu Kartini adalah wanita yang anggun tetapi memiliki semangat juang tinggi. Ibu Kartini-lah yang pertama kali berani menentang tradisi masyarakat saat itu yang tidak mengijinkan wanita bersekolah, apalagi ke jenjang pendidikan tinggi. Masyarakat menganggap wanita tidak perlu sekolah karena nantinya toh mereka akan ke dapur juga. Tetapi Ibu Kartini tidak bisa menerima hal itu. Ia menyadari pentingnya pengetahuan dan wawasan bagi seorang perempuan. Bukankah yang melahirkan dan mendidik anak-anak, adalah seorang ibu. Apa jadinya jika seorang ibu tidak mempunyai wawasan? Tetunya akan melahirkan generasi yang bodoh. Sehingga perempuan haruslah pintar dan berwawasan. Untuk memiliki pengetahuan yang cukup maka perempuan harus mempunyai kedudukan dan hak yang sama dengan pria. "Bukankah perempuan itu adalah manusia juga?" tulis Kartini dalam suratnya yang ditujukan kepada sahabatnya, Ny. Abendanon. Surat-suratnya itu dikumpulkan dan dibukukan serta diberi Nama "Habis Gelap Terbitlah Terang". Kartini memang sedikit lebih beruntung di banding perempuan-perempuan lainnya. Sebagai keturunan ningrat, Kartini sempat bersekolah dan berteman dengan anak-anak Belanda meski hanya sampai sekolah rendah (SD). Di usianya yang ke 12 tahun, seperti perempuan-perempuan Jawa lainnya di masa itu, Kartini harus berhenti sekolah dan dipingit. Padahal semangat Kartini untuk terus bersekolah sangat tinggi. Ia amat sedih harus meninggakan bangku sekolah dan menjalani hari-hari yang membosankan di rumahnya yang luas.Kendati ayahnya, Raden M.A.A. Sosroningrat sangat sayang kepada Kartini tetapi ia tak kuasa menentang tradisi dan menikahkan Kartini di usia relatif muda. Padamkah Cita-cita Kartini? Ternyata tidak. Setelah menikah dengan Bupati Rembang R.A. Djojo Adiningrat yang usianya jauh lebih tua, Kartini membuka sekolah sederhana. Dengan sarana seadanya Ibu Kartini memberikan pengetahuan kepada murid-murid perempuannya sehingga mereka memiliki pengetahuan dan wawasan. Sayangnya usia Ibu Kartini tidaklah panjang, ia wafat pada tahun 1904 dalam usia 25 tahun. Tetapi semangatnya terus hidup dalam diri perempuan-perempuan Indonesia hingga saat ini.Tidak salah kalau sebagai tanda penghormatan atas jasa-jasanya, tanggal kelahiran Ibu Kartini selalu kita peringati. Tetapi akan lebih berarti lagi jika kita bukan sekadar mengetahui atau merayakannya. Yang penting adalah justru meneruskan apa yang dicita-citakan ibu kita itu.Andai saja Ibu Kartini masih hidup, ia pasti cukup puas dengan apa yang telah dicapai kaum perempuan Indonesia saat ini. Hak dan derajat perempuan sudah sama dengan kaum pria. Ruang gerak perempuan tidak lagi hanya sebatas dapur, tetapi ia bisa menuntut ilmu se tinggi-tingginya. Saat ini wanita bisa menduduki jabatan apa saja dan di bidang apapun asalkan memiliki kemampuan. Tetapi kemajuan yang diraih perempuan Indonesia saat ini masih belum merata. Mereka yang maju umumnya hanya yang tinggal di daerah perkotaan. Coba kita tengok di pedesaan dan daerah-daerah terpencil, masih banyak perempuan yang memerlukan pertolongan, paling tidak dorongan semangat agar mereka mau berjuang untuk maju.Menjadi tugas kitalah untuk memberikan motivasi kepada mereka yang masih ketinggalan.

Semoga mereka menjadi srikandi2 yang bisa memajukan perempuan Indonesia dimasa yang akan datang,-)

Salam Hangat

Yenti Yulistia, YM : yenti_yulistia

posted by Yenti Yulistia @ 20.45   0 comments
Senangnya kumpul sama anak-anak
Senin, 14 April 2008
Week end kemarin aku nggak kemana-mana. Waktu 2 hari itu kugunakan sebaik-baiknya untuk kumpul sama anak-anak. Maklum tiap hari ditinggal terus. Anak-anak sangat merindukan untuk ketemu sama mamanya demikian juga sebaliknya. Kalau aku pulang kerja, mereka pada berebut pingin digendong sama aku. Mungkin karena mereka masih pada kecil-kecil kali ya. Walaupun badan terasa capek tapi keinginan untuk bercanda sama anak-anak mengalahkan segalanya.

Senangnya bisa kumpul dan main bersama

Hari libur adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu. Mereka kelihatan sangat gembira kalau aku libur. Kalau hari kerjapun selalu ditanya, "besok mama libur nggak ma". Belum, jawabku. "Nanti mama libur hari Sabtu sama Minggu". Senangnya anak-anak itu pada ngerti. Mungkin salah satu sisi positifnya kalau anak sering ditinggal adalah kemandiriannya. Mereka kelihatan lebih mandiri dibanding anak-anak yang selalu disamping ibunya. Itu menurut aku lho. Mereka banyak ngertinya walaupun kadang-kadang suka protes. "Mama kerja terus sih ma" kata anakku yang I. Aku selalu kasih pengertian kenapa mamanya masih kerja di luar tiap hari. Kalaupun aku tanya mereka maunya mama kerja apa dirumah mereka spontan jawab : dirumah aja. Biar kita bisa main sama mama. Aku tersenyum mendengar jawaban mereka. Polos, jujur dan apa adanya.

Sedih juga kalau ninggalin si kecil yang nggak mau susu formula



Ini berdua suka berebut minta digendong mamanya

Kita semua sangat senang kalau hari libur datang. Walaupun nggak kemana-mana cukup di tempat tidur saja saling bercerita, membacakan majalah yang kelihatannya Zahra sama Fatih memang suka dengan buku/majalah. Mereka lebih senang dibeliin majalah anak-anak dibandingin mainan boneka atau mobil-mobilan. Mungkin karena sejak masih Batita aku suka beliin majalah walaupun belum bisa baca cukup lihat-lihat gambar aja. Ternyata ampuh juga buat mereka suka sama buku. Mudah-mudahan mereka jadi anak yang pintar, yang kaya ilmu.

Walaupun libur cuma 2 hari tapi mudah-mudahan waktu yang sedikit itu bisa membuat anak-anak senang dan merasakan kebersamaannya bersama mamanya. Kalau ada papanya kita suka ajak jalan walaupun cuma mandi bola, berenang dan makan-makan. Habis papanya suka pergi. Sekarang juga lagi di Banjarmasin. Kemarin telpon katanya dapat tugas lagi ke Samarinda bantuin temannya di sana. Maklumlah masih TDW. Jadi harus ikut apa kata Boss. Semoga suatu hari nanti kami bisa merdeka dan bisa menikmati hari-hari yang indah bersama anak-anak. Amin ya Allah.

Salam Hangat

Yenti Yulistia the owner Tabina's Collection



Label:

posted by Yenti Yulistia @ 19.23   0 comments
Terima Kasih To Mbak Sukma
Kamis, 10 April 2008
Beberapa waktu yang lalu saya menghadapi kesulitan dalam upload gambar di blog. Setiap saya coba gagal lagi akhirnya cukup lama saya tidak upload gambar. Akhirnya saya ingat mbak Sukma mudah-mudahan dia bisa membantu. Saya tanya lewat shoutboxnya, Alhamdulillah beliau menjawab khusus di blognya. Begini jawabannya :

Tips Mensiasati Upload Gambar di Blogger

Thursday, March 13, 2008
Hari ini baca di shoutbox pertanyaan dari M' Yenti: "mbak sukma kenapa ya aku nggak bisa upload foto.Kayaknya error. Pernah ngalami nggak?"Ya, saya pernah ngalaminnya....upload gambar di nadirahouse.blogspot.com lamaaaaaaaa banget trus udah lama nungguin eh malah error...ya refresh lagi....beberapa kali nyoba hanya sekali-dua kali berhasil....bikin gemessss deh. Saya pikir apa blog saya kebanyakan gambar ya jadi gk bisa upload gambar lagi. Nah saya akalin dengan bikin account baru lagi di blogger buat simpan gambar doang..nnt klo sudah upload gambarnya copy source htmlnya saja....gampang lah pikirku saat itu.....setelah dicoba eh sama aja....gk bisa juga.Terakhir saya coba cara begini:Saya bikin account di www.photobucket.com kemudian upload gambar disitu....setelah upload di photobucket, masukkan gambar dengan cara pilih "Add an image from web". Masukkan saja link gambar di photobucket ke situ....ternyata berhasil dan cepat sekali upload gambarnya. So the problem is solve.Gimana mbak yenti?? mungkin bisa coba cara yg saya lakukan.

Regards,SukmasariBussiness Owner "Nadirahouse.com" "rafiselimut.blogspot.com"
YM: sukmasari_amSMS: +622181808775310Ph: +622199589117

Alhamdulillah setelah mendapat jawaban dari Mbak Sukma saya coba ternyata berhasil. Sekarang dalam hal upload gambar saya sudah tidak ada masalah lagi.

Beberapa hari yang lalu saya melihat mbak Sukma di tempat Pak Haji. Cuma saya nggak berani mengganggu kayaknya sih buru-buru sudah mendekati Magrib. Semoga lain waktu kita bisa ketemu lagi dan bisa sharing tentang bisnisnya. Sekali lagi terima kasih ya Mbak.

Salam hangat
Yenti Yulistia
Owner : Tabina's Collection
+6281384628786
posted by Yenti Yulistia @ 19.04   0 comments
Silaturrahim TDA di Omah Sendok
Minggu, 06 April 2008
Alhamdulillah, kemaren adalah hari bersejarah buat aku. Hari Minggu tgl 06 April 2008 adalah pertama kali aku bertemu orang-orang hebat di TDA. Sebelumnya memang aku sudah niat untuk datang ke acara-acara yang diadakan TDA. Selama ini aku cuma mendengar nama-nama mereka lewat milis atau blognya masing-masing. Pas dengar tgl 06 April 2008 TDA mau mengadakan ajang silaturahim tanpa berpikir panjang aku langsung ikut. Sebelumnya aku minta ijin dulu sama yang mengundang, Pak Isdiyanto.

Pukul 09.00 pagi aku sudah siap-siap mau berangkat. Cuma pas mau berangkat ada customer mau lihat-lihat baju ya aku layani dulu. Lewat setengah sepuluh baru aku bisa berangkat diantar suami. Sampai disana (Omah Sendok) ternyata acara sudah mulai. Dengan agak sedikit ragu dan malu aku langsung menuju taman belakang dimana orang-orang TDA pada ngumpul. Aku ambil tempat duduk sambil mendengarkan moderator bicara. Disaat pembicaraan berlangsung mataku terus menelusuri nama-nama yang terpajang di dada masing-masing peserta.

O, ini yang namanya Pak Agus Ali, Pak Iim, Pak Roni, Pak Rosihan, Pak Dwi, Pak Eko June, Pak Hadi dsb yang sebelumnya cuma aku lihat di blognya masing-masing. Ternyata mereka masih muda-muda. Masih muda sudah jadi pengusaha hebat. Aku senang melihatnya.

Pak Roni memberikan sepatah dua kata
Tak lama kemudian Pak Haji Alay diminta memberikan wejangan. Sesepuh TDA itu dengan pembawaannya yang tenang dan kharismatik memberikan petuah-petuah yang besar sekali manfaatnya buat kita para generasi muda.

Pak Haji Alay sedang memberikan wejangan

Tak lama kemudian datang seseorang dengan ciri khasnya baju hitam-hitam. Didampingi sang istri yang juga punya ciri khas, baju ungu dan topi ungu. Dialah Pak Harmanto dan Bu Ning Harmanto.

Dari kiri -kanan : Pak Isdiyanto, Pak Eddy dan Pak Sopa

Tak lupa pula acara saling memaafkan antara Pak Ihwan Sopa dan Pak Eddy yang sebelumnya terjadi sedikit salah paham. Betapa indahnya TDA. Damai, bersahabat, inspiratif, saling berbagi dan bersama menebar rahmat.

Setelah makan siang dan Sholat Zuhur acara dilanjutkan dengan diskusi. Sesi tanya jawab untuk kelangsungan TDA di masa yang akan datang.

Kira-kira jam 14.00 aku balik karena ingat my baby di tinggal di rumah. Mudah-mudahan pada pertemuan selanjutnya bisa ikut lagi dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Salam hangat

Yenti Yulistia

posted by Yenti Yulistia @ 20.00   0 comments

glitter-graphics.com
Mari Silakan Mampir

Name: Yenti Yulistia
Home: Pamulang, Tangerang, Indonesia
About Me: Nama saya Yenti Yulistia. Saya ibu dari 3 anak : Tabina Azzahra,M.Fatih Arrahman dan Ali Madjid Syahbani.Mereka adalah motifator saya untuk memulai usaha ini.Semoga tahun 2009 ini merupakan awal yang baik dari usaha saya dan berharap dapat berkah dan Ridho dari Allah Swt.Amin.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Tak Kenal Maka Tak Sayang

Free shoutbox @ ShoutMix
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER


Profile Visitor Map - Click to view visits
Create your own visitor map
© 2006 Ayo, Ciptakan Peluang Kerja .Template by Isnaini Dot Com