|
| Bulan kedua |
| Kamis, 31 Juli 2008 |
Bulan Juli ini aku rasakan sangat sibuk. Kayaknya susah sekali bagi waktu karena semuanya aku tangani sendiri. Kerja dari pagi sampai sore, kulakan ke agen-agen di berbagai tempat, melayani customer di rumah, ngurusin anak, kontrol toko , jualan online dsb. Sampai-sampai untuk posting dan baca email pun susah. Tapi aku nggak boleh menyerah, aku sudah bertekat untuk terus maju dalam menjalani usaha ini. Setiap kesuksesan itu pasti menempuh perjalanan yang berliku. Ada susah ada senang.
Bulan kedua ini, perkembangan di Tabina Collection belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Masih seperti bulan lalu. Targetku bulan ini belum tercapai. Aku masih bersyukur biaya operasional masih ketutup. Insya Allah bulan depan targetku bulan kemaren bisa terpenuhi. Aku sadar aku belum berusaha maksimal masih banyak kekurangan di sana sini yang perlu diperbaiki. Aku harus terus belajar. Bagaimana usahaku yang masih imut-imut ini bisa menjadi usaha yang tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang bisa memberikan manfaat buat orang banyak dan buat si empunya tentunya.
Dalam dunia bisnis ternyata banyak sekali pengalaman positif dan negatif yang kita alami. Karena kita berhubungan dengan banyak orang. Bulan ini aku mendapat sedikit sentilan dari calon supplier. Aku pingin sekali jadi agen Jilbab yang sekarang lagi laris di pasaran. Aku sudah pesan sama suppliernya dan aku tinggal kirim uangnya. Katanya kirim uangnya nanti kalau sudah mau dikirim. Katanya harus antri dulu. Ya sudah aku tunggu sampai dua minggu. Tapi nggak ada kabar. Aku sms katanya masih nunggu 2 minggu lagi. Sudah hampir sebulan aku tanya lagi lewat sms tapi nggak ada jawaban. Padahal aku sudah kepeingin banget punya barangnya. Akhirnya aku tanya lewat MP nya. Aku lihat kalau di MP nya selalu dijawab dengan cepat. Aku tanya gimana pesanan ku, sudah selesai belum. Aku sudah nunggu satu bulan. Besoknya aku dapat jawaban di emailku, jawabnya begini : "siapa sih ini, punya etika dikit dong. Antriannya panjang, aku juga nggak maksa suruh antri". Aku kaget sekali bacanya.. Aku nggak nyangka bakalan dijawab seperti itu. Aku sudah minta maaf atas sikap aku yang mungkin nggak punya etika, tapi nggak ada balasan. Sampai sekarang aku tunggu sudah hampir 2 bulan juga nggak tahu sudah jadi apa belum. Akhirnya aku nyerah aja dikirim syukur nggak dikirim juga nggak apa-apa. Mungkin memang bukan jodoh aku ngejualin produk tsb. Aku cuma bisa berdoa mudah-mudahan suatu saat aku bisa menjadi agen utama suatu produk atau malah produsen dari suatu produk tsb.
Dari sini aku bisa belajar kalau kita harus sabar dalam menjalani hal sekecil apapun. Mudah-mudahan aku masih bisa kuat mental dalam menghadapi segala macam tantangan yang akan dihadapi dalam menjalani bisnis ini. Doain ya teman-teman semoga usaha aku bisa berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi keluarga kami dan orang banyak. Sampai disini dulu postingan aku karena sudah buru-buru juga nih mau pulang.
Salam Hangat selau
Yenti Yulistia
http://tabinacollection.multiply.com |
posted by Yenti Yulistia @ 00.56   |
|
|
|
|
|
