Ayo, Ciptakan Peluang Kerja

Dengan namaMu ya Allah aku memulai usaha ini.Berkahilah apa yang aku lakukan semoga bisa bermanfaat buat keluarga dan orang lain. Amin.

 
Photobucket
Cari Jilbab/Kerudung Branded ?
Kami mengoleksi berbagai jilbab bermerk seperti El-Zoya, Maiara, Permata, Kartina dll.Ayo miliki sekarang
OBRAL BAJU MUSLIM
Kami menyediakan baju muslim murah meriah.Dewasa & Anak-anak.
MUKENA BORDIR KERANCANG
Mukena bordir kerancang yang eksklusif dan langka di pasaran.
MAU ANAK ANDA JENIUS?
Anak adalah harta yang paling berharga, jadikan anak anda Jenius, Kreatif dan Cerdas. Silakan klik disini.
KAOS MUSLIMAH SIK CLOTHING
Kalau anda lagi mencari kaos Muslimah yang bahannya bagus, warnanya indah dan kombinasinya cantik disinilah tempatnya
JILBAB PERMATA
Jika anda pecinta produk JILBAB PERMATA anda bisa mampir di sini. Untuk menjadi sub agen silakan hubungi kami ya.
Long Weekend
Minggu, 23 Maret 2008
Liburan panjang kali ini bisa membuat aku tersenyum. Alhamdulillah penjualan offline di rumah cukup menggembirakan. Walaupun belum maksimal tapi aku cukup puas dengan hasil yang didapat. Memang sebelum liburan aku sudang planning apa kira-kira yang akan aku lakukan dalam mengisi liburan kali ini.



Hari Rabu sehari sebelum libur aku bikin brosur-brosuran kira-kira 100 lembar. Aku mau sebar ah brosur-brosurnya. Aku memang niat mau cuci gudang biar stock dirumah bisa berkurang dan diganti dengan yang baru. Aku bikin kata-kata yang bikin pembacanya penasaran. Mbaknya dirumah bilang "Besok aku sebarin brosurnya ya Bu, sambil jalan pagi" Aku tersenyum aja. Pagi-pagi waktu aku keluar kamar, dia bilang " Brosurnya sudah disebar Bu, tapi kurang banyak. Nggak semua bisa di kasih". Ya udah nggak apa-apa kataku. Kita coba aja ini dulu.



Ternyata banyak juga yang merespon brosur itu. Ada yang nanya-nanya, yang cuci gudang siapa ya? Tetangga yang aku tahu no telp nya aku sms, aku kasih tahu kalau di rumah lagi cuci gudang. O, jadi ibu ya yang nyebarin brosur, kata mereka. Memang di rumah belum ada tanda-tanda jualan, nggak ada spanduk, nggak ada banner cuma dari mulut ke mulut aja. Makanya orang nggak nyangka kalau dirumah itu lagi obral. Banyak juga yang salah alamat pergi ke rumah orang yang ada tokonya. Padahal di brosur sudah dikasih tahu alamatnya. Mungkin pada malas baca kali ya. Yang dilihat cuma cuci gudang/pasar murahnya aja. Nggak apa-apalah yang penting sudah direspon.



Alhamdulillah akhirnya banyak juga yang pada kerumah. Ada yang beli stock lama ada juga yang maunya barang baru. Untung di rumah juga lagi banyak yang baru. Senang juga melayani ibu-ibu yang antusias banget pilah pilih, nyoba-nyoba, nawar harga wah rame deh pokoknya. Ada yang kegedean tapi kepengen, ya sekalian aja aku tawarin bisa dikecilin tapi tambah sedikit ongkos jahitnya. Alhamdulillah ibu mertua juga bisa jahit. Lumayan bisa nambahin uang saku ibu. Maklum sekarang jahitan lagi sepi.



Kamis - Jumat itu lumayan deh sibuknya melayani para customer. Untung adik-adik iparku pada nginap di rumah. Sebelum liburan aku telponin biar pada ke rumah. Aku memang senang rumahnya rame, dikunjungi para saudara. Apalagi suamiku lagi ke luar kota. Buatku ada kepuasan tersendiri kalau saudara-saudara pada ke rumah. Walaupun rumahnya kecil tapi tamunya banyak. Wah senangnya bisa kumpul sama-sama. O, ya cuci gudang selama 2 hari itu memberikan pengalaman dan kepuasan tersendiri dalam meningkatkan penjualan di rumahku. Dari sana aku bisa belajar, kalau ada kemauan Insya Allah ada jalannya.



Aku berpikir lain kali aku harus lebih baik lagi dan harus lebih banyak belajar. Mudah-mudahan teman-teman TDA tidak bosan-bosannya memberikan masukan dan pelajaran buat aku. Tanggapan, kritikan dan doa teman-teman semua sangat berarti buat aku. Kalimat yang tidak bisa aku lupakan selalu melekat dalam jiwa dan ragaku " TDA, Bersama Menebar Rahmah". Semoga.



Sabtu, 22 Maret 2008



Sabtu ini adalah jadwal test masuk nya Zahra putri sulung ku di SDIT Al-Azkar Pamulang. Sebelumnya dia sudah pesan kalau nanti test aku yang ngantarin. Pagi-pagi sekali dia sudah bangun, mandi, sarapan dan siap-siap berangkat. Aku yang mau ngantarin masih sibuk dengan si kecil Bani. Maklum mau ditinggal jadi dikelonin dulu. Biasa kalau hari libur agak kolokan nggak mau jauh dari mamanya. Untung papanya sudah pulang dari luar kota jadi bisa gantian deh, aku bisa siap-siap. Kasihan Zahranya kelamaan nunggu. Jam 08.00 kita bertiga berangkat. Aku, papanya dan Zahra tentunya. Sesampai di sana ternyata sudah rame. Sebagian sudah ada yang masuk kelas. Aku cek di papan pengumuman Tabina Azzahra ada di No. Urut 27 Ruang 2. Kita langsung ke ruang 2 dan disambut dengan senyuman manis sang Guru.



Zahra diantar sang Guru ke kursi no 27. Dimejanya sudah menunggu soal-soal yang harus dikerjakan. Dari kaca jendela ku perhatikan dan batinku berdoa Ya Allah semoga anakku bisa mengerjakannya dengan baik. Amin.



Sambil menunggu Zahra mengerjakan tugasnya kita para orang tua duduk-duduk di teras-teras sekolahnya. Sebagian ada yang sudah dikenal karena berasal dari TK yang sama sebagian besar masih wajah-wajah baru. Dari wajah mereka kulihat ketegangan dan kekawatiran. Mereka bilang pada keringat dingin, stress , deg-degan. He-he- he lucu ya. Anaknya yang ujian orang tuanya yang deg-degan. Lha anaknya sendiri senyam-senyum aja kok. Maklum aja para orang tua tegang, habis yang test 150 orang yang diterima katanya cuma 75 orang. Aku punya ide untuk mengurangi ketegangan mereka aku sebarin aja brosur-brosurnya (he-he dasar otak bisnis). Ternyata banyak yang tidak terpengaruh dengan brosurku. Mereka ambil, baca sebentar, lipat terus masukin kedalam tasnya. Nggak menarik aaah ( kali ya) . Syukur deh tidak dibuang pikirku.



Jam 09.30 kelas-kelas lain sudah pada keluar. Kuintip lagi ke ruang 2 dimana zahra ikut test, satupun belum ada yang keluar. Gurunya dengan sabar memperhatikan pekerjaan muridnya satu persatu. Disana ada 2 orang guru. Satu laki2 satu perempuan. Sepertinya anak-anak baru selesai menggambar dan berhitung. Aku lihat gurunya lagi ngetest para peserta untuk membaca. Semoga Zahra tidak gugup batinku.



Tepat jam 10.00 Ujian pun usai.. Para orang tua mulai lega menanti buah hati mereka keluar ruangan. Satu persatu para peserta ujian menciup tangan sang Guru dan keluar sambil menenteng box makanan yang sudah disiapkan pihak sekolah. Aku juga lega. Di depan pintu kupegang tangan Zahra dan kubisikin, bisa nggak Nak, dengan PD nya dia jawab bisa Ma. Ya mudah-mudahan diterima ya sayang kataku. Sambil berharap kita pulang kerumah Semoga minggu depan hasilnya memuaskan dan Zahra pun bisa diterima di sekolah tersebut. Mudah-mudahan harapanku untuk bisa menjadikan Zahra anak yang pintar, berwawasan luas, Sholehah dan berakhlakul karimah dikabulan Allah Swt. Amin ya Robbal 'Alamin.



Salam Hangat

Yenti Yulistia

posted by Yenti Yulistia @ 21.20   0 comments
Dapat Arisan
Senin, 10 Maret 2008
Bulan pertama dan bulan ke dua di tahun 2008 ini kayaknya memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa terus maju dalam bidang usaha yang sedang saya jalani. Walaupun ini bukan sesuatu yang aneh tapi buat saya merupakan jalan yang harus bisa dimanfaatkan.

Di kantor saya kan ada arisan bulanan. Saya ikut salah satu anggotanya. Mulai bulan Januari dan berakhir bulan Desember. Akhir Januari 2008 kocokan pertama di mulai. Alhamdulillah nama saya keluar.Walaupun saya dapat cuma 1/4 karena 1 nama terdiri dari 4 orang tapi lumayan dapatnya. Bisa buat modal. Biar duitnya mutar saya belanjain semua uangnya. Untuk yang 1/4 ini memang saya jadiin uang dagangan jadi kalau dapat ya buat dagangan juga.

Akhir bulan kedua dikocok lagi. Alhamdulillah nama saya keluar lagi. Dapatnya 2 kali lipat dari yang pertama. Karena saya ikut 1/2 dari 1 nama (1 nama = Rp. 1.000.000,-). Duit nya buat apa ya. Saya ngobrol-ngobrol sama suami, apa untuk bikin teras depan aja. Karena rumah saya belum ada terasnya. Saya juga mau bikin tempat biar bisa buat pajangan dagangan. Sekarang kan dagangan saya dipajang diruang tamu. Maklum ruang tamunya kan belum ada kursinya.Jadi ya udah buat tempat dagangan aja. Mungkin dengan uang tabungan + uang arisan bisa buat melanjutkan rencana saya itu. Habis kalau mau bikin toko atau sewa toko kan mahal perlu pertimbangan yang matang. Lagipula kan saya masih amphibi. Baru belajar bisnis.Mungkin untuk sementara saya buka dirumah dulu aja.

Saya mau hitung-hitung dulu kira-kira biayanya berapa. Maklum sekarang materialnya mahal kan. Mudah-mudahan bulan depan dapat arisan lagi. Masih ada kesempatan dapat 2 kali lagi lho. Aku ikut kan 1,5. Aku bagi 3 biar dapat 3 kali. Tambah dari dagangan 1/4. ( he-he-he dasar di otaknya bisnis melulu ya). Habis kalau nggak gitu kan bisa-bisa dapat belakangan. Ya gigit jari deh uanganya mendem disitu. Semoga keinginan saya itu bisa terwujud. Doakan ya.


Salam hangat selalu
Yenti Yulistia
posted by Yenti Yulistia @ 00.50   0 comments
Langkah Awal-ku
Sabtu, 01 Maret 2008
Hari ini sudah hari kedua di Bulan Maret. 2 bulan sudah berlalu di tahun 2008. Cepat banget yach waktu berlalu. Awal tahun 2008 aku mulai bertekat untuk coba bisnis online. Semangatku di awal tahun begitu menggebu-gebu. Waktu itu aku berfikir gimana yach biar bisa jalan bisnisnya. Untuk bisnis online kan perlu medianya yaitu komputer. Tanpa pikir panjang aku langsung action aku harus punya komputer. Dengan uang tabungan yang ada aku beli lah komputer yang masih baru dengan pertimbangan kan ada garansi. Sekalian dengan wi mothe nya (benar nggak sih tulisannya) karena di rumah belum ada jaringan telp.

Komputer sudah ditangan. Betapa senangnya hatiku. Apa yang aku idamkan selama ini tercapai juga. Komputer baru sudah terpajang di rumahku. Internetnya gimana yach aku pake kartu Esia aja tapi nggak ada sinyal. Jadilah aku pakai Fleksi. Ternyata tarifnya mahal bok. Masa 20 menit habis Rp. 35.000. Nggak kena ini. Mendingan ke warnet aja dech.

Kalau ada waktu luang aku sempatin aja ke Warnet. Baca Email, baca blognya teman-teman dan untuk upload foto yach di kantor aja dech. Terus untuk foto-foto produk kan perlu kamera.Aku kan nggak punya kamera, ada sich tapi kamera jaman dulu yang pakai film dan harus dicetak. (hari gini nggak punya kamera he-he-he). Bisa pakai Hp suami sich ada kameranya tapi kalau keluar kota hp nya dibawa. Wah aku perlu kamera juga nich. Aku lihat masih ada tabungan, ah aku beli aja dech. Aku tambah senang aja. Sudah punya komputer sekaligus punya kamera. Betapa senangnya hatiku. Apa yang selama ini aku anggap barang mewah bisa juga aku mendapatkannya.Terima kasih ya Allah atas anugerah yang Engkau berikan. Apakah ini awal yang baik buatku dalam menjalankan bisnis ini?Atau apakah aku terlalu bernafsu dan terkesan buru-buru tanpa perhitungan sama sekali? Mudah-mudahan di bulan mendatang jalan mulai terbuka.

Hanya dengan namaMu ya Allah aku memulai usaha ini. Semoga apa yang aku lakukan mendapat Ridho Mu dan berkah dunia akhirat. Amin.

Wah kayaknya sudah sore nich. Aku harus pulang (lagi di warnet bok). Si kecilku Bani mungkin sudah menunggu (mau minum susu). Tadi lagi tidur sih pas ditinggalin.Tapi aku juga mau cari buku nich, buku itu lho "cara cepat menjadi kaya".Ah pulang dulu dech, cari bukunya next time!

Salam hangat
Yenti Yulistia
posted by Yenti Yulistia @ 23.30   0 comments

glitter-graphics.com
Mari Silakan Mampir

Name: Yenti Yulistia
Home: Pamulang, Tangerang, Indonesia
About Me: Nama saya Yenti Yulistia. Saya ibu dari 3 anak : Tabina Azzahra,M.Fatih Arrahman dan Ali Madjid Syahbani.Mereka adalah motifator saya untuk memulai usaha ini.Semoga tahun 2009 ini merupakan awal yang baik dari usaha saya dan berharap dapat berkah dan Ridho dari Allah Swt.Amin.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Tak Kenal Maka Tak Sayang

Free shoutbox @ ShoutMix
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER


Profile Visitor Map - Click to view visits
Create your own visitor map
© 2006 Ayo, Ciptakan Peluang Kerja .Template by Isnaini Dot Com