 |
Member Komunitas TDA |
Kamis, 28 Februari 2008 |
Alhamdulillah akhrnya keinginanku untuk ikut member komunitas TDA tercapai juga. Beberapa hari yang lalu aku resmi jadi member TDA. Aku lihat para anggotanya orang-orang hebat. Bisakah aku seperti mereka? Insya Allah bisa. Aku yakin. Aku punya mimpi. Aku harus bisa mewujudkan segala impianku itu.
Terus-terang aku masih TDB, masih sulit bagiku untuk membagi waktu antara kerja di kantor, ngurus anak di rumah dan menjalankan bisnisku.
Sedikit aku akan memberikan gambaran tentang kegiatan rutinitasku tiap hari.
Sebelum Subuh aku sudah bangun karena harus berangkat ke kantor pagi-pagi sekali. Jam 05 aku harus jalan karena jam kantor mulai jam 07 dan aku harus menempuh jarak yang cukup jauh dari Selatan Jakarta ke Jakarta Pusat. Maklum kemacetan sekarang semakin menggila. Berangkat jam 05 belum tentu bisa teng nyampe jam 07. Aku harus meninggalkan anak-anak yang masih tidur pulas. Di kantor sibuk dengan segala urusan yang memang urgent. Maklum kerja di perusahaan besar yang memang dibutuhkan masyarakat. O, ya aku kerja di PT. Pertamina (Persero) sebagai tenaga outsourching. Aku adalah pion yang harus siap menjalani apa saja yang diperintah sang King dan petingi-petingginya. Sebagai pegawai rendahan aku harus siap menerima segala perbedaan. Dari segi moril maupun materi. Namun begitu aku masih bersyukur bisa kerja, masih bisa menambah penghasilan suami dan membesarkan anak-anak. Sambil jalan ke kantor aku selalu bawa daganganku mana tahu ada rejeki di jalan atau ditempat kerja. Waktu istirahat kugunakan waktu ku untuk kulakan di Tanah Abang. Lumayan nggak terlalu jauh dari kantor. Waktu 1 jam harus kugunakan sebaik mungkin biar bisa belanja dan bisa nyampe di kantor sebelum jam istirahat berakhir. Pulang kerja jam setengah 4. Rata-rata nyampe di rumah jam setengah 6. Anak-anak sudah siap di depan pintu menungguku. Senyuman mereka dan keinginan mereka untuk segera memelukku membuat rasa lelah ku sirna seketika. Aku merasa bersalah anakku tumbuh dengan sendirinya. Waktuku buat mereka terlalu sedikit. Cuma dari sore pulang kerja sampai mereka beranjak tidur pada malam harinya. Cuma beberapa jam. Mudah-mudahan mereka bisa mengerti dan memaafkan aku, ibunya. Aku cuma membathin, maafkan ibumu ini ya Nak, ibu berjuang demi kalian demi masa depanmu.
Semoga dengan ikutnya komunitas TDA yang mempunyai banyak teman yang baik, suka berbagi dan sukses bisa memotivasi aku dalam menjalani usaha ini dan bisa mewujudkan segala impianku. Ya Allah tunjukkanlah aku jalan yang terbaik.
Salam hangat Yenti Yulistia |
posted by Yenti Yulistia @ 23.31   |
|
|
Lega |
Senin, 18 Februari 2008 |
Hari ini saya sudah mulai lega karena dagangannya sudah mulai bisa dipublikasikan. Walaupun belum sempurna tapi nggak apa-apalah.
Selama ini saya masih bingung apa yang harusnya saya jual. Tapi setelah saya pikir-pikir kayaknya penjualan kerudung/ pakaian muslim masih punya prospek di negara kita ini. Untuk sementara sebelum saya menemukan barang yang lebih spesifik ya saya jualan jilbab saja dulu.
Saya lihat Mbak Doris, Mbak Sukma, Pak Haji sukses dalam penjualan kerudungnya. Saya juga mau coba ah. Mana tahu nanti juga bisa sukses kayak beliau.
Setelah saya jalani penjualan kerudungnya ternyata penjualan offline lebih kencang dari online. Saya juga belum tahu kenapa. Mungkin jualan onlinenya kurang promosi kali ya. Saya mohon masukan nih dari para member TDA yang sudah berpengalaman jualan online kenapa kok kurang ada respon ya. Tapi saya nggak boleh patah semangat, saya harus terus berusaha dan belajar sehingga saya bisa mencapai apa yang saya idam-idamkan selama ini.
Salam Hangat Yenti Yulistia |
posted by Yenti Yulistia @ 22.42   |
|
|
|
  glitter-graphics.com
Mari Silakan Mampir |

Name: Yenti Yulistia
Home: Pamulang, Tangerang, Indonesia
About Me: Nama saya Yenti Yulistia. Saya ibu dari 3 anak : Tabina Azzahra,M.Fatih Arrahman dan Ali Madjid Syahbani.Mereka adalah motifator saya untuk memulai usaha ini.Semoga tahun 2009 ini merupakan awal yang baik dari usaha saya dan berharap dapat berkah dan Ridho dari Allah Swt.Amin.
See my complete profile
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Tak Kenal Maka Tak Sayang |
Free shoutbox @ ShoutMix
|
Powered by |
 |
|