|
| Hatiku Berdebar Bila Ingat Kamu |
| Kamis, 15 Mei 2008 |
Judul diatas mungkin mengingatkan anda ke beberapa tahun yang lalu saat anda lagi menginginkan seseorang untuk menjadi pacar anda. Atau saat anda ingat pacar anda ada getaran-getaran halus yang menggelitik hati dan perasaan anda he-he-he. Ayo ketahuan ngebayangin masa lalu. Ya kan.
Beberapa bulan belakangan ini setiap aku berangkat kerja atau pulang kerja mataku tak lepas-lepas memandang ke kiri kanan jalan. Mencari sesuatu yang akhir-akhir ini menganggu pikiran dan perasaanku. Bila aku ingat dia hatiku berdebar-debar. Ada perasaan rindu pingin ketemu dan pingin memiliki. Ya Allah perasaan apakah ini? Kenapa keinginan ini nggak pernah hilang dalam hatiku? Semakin hari semakin bertambah kuat.
Perasaan ini pernah aku alami 15 tahun lalu saat aku masih kuliah disalah satu perguruan tinggi di kotaku. Waktu itu aku belum pake jilbab. Yang pake Jilbab cuma beberapa orang saja. Waktu itu jilbab masih dianggap kuno dan kampungan. Tapi setiap aku melihat orang pake Jilbab hatiku berdebar. Aku melihat mereka sangat cantik dibalut oleh pakaian muslimahnya. Aku selalu melihat dan memperhatikan setiap kali ketemu orang yang pake kerudung. Dalam hatiku aku pingin seperti mereka. Ingin menutup aurat yang sebenarnya memang wajib bagi setiap muslimah yang sudah akhil baligh. Aku merasa ada kekuatan atau dorongan dalam hatiku yang paling dalam untuk menjalaninya.
Aku mulai membicarakan perasaan ini sama temanku satu kampus. Kata temanku nggak apa-apa Yen, di tempat kos ku banyak mahasiswi yang mau bantu kalau ada yang mau pake jilbab. Mereka akan memberikan beberapa helai jilbab kalau ada yang mau pake. Akhirnya aku dikenalin sama mereka dan mereka memberiku jilbab. Aku senang sekali. Waktu itu banyak sekali godaan yang aku rasakan terutama dari diri sendiri. Takut nggak punya teman, takut nggak dapat kerja dll. Tapi Alhamdulillah akhirnya aku bisa menjalaninya sampai saat ini.
Sekarang aku merasakan hal yang sama. Ada keinginan untuk mendapatkannya. Tapi juga banyak godaannya. Takut ini, takut itu sehingga keinginan tetap cuma sebagai keinginan. Mungkin anda masih bingung apa keinginanku itu. Apa yang telah membuat hatiku berdebar setiap ingat dia? Semua anda pasti sudah kenal dia yaitu "sebuah toko". Anda pasti tertawa geli melihat keinginanku ini. Buat anda mungkin keinginan itu terlalu kecil, terlalu sederhana tapi buatku keinginan itu agak berat. Mulai banyak godaan yang menghampiri. Diantaranya aku dan suami masih kerja siapa yang akan menunggui. Bisakah orang lain dipercaya? Banyak masukan susah mencari orang yang bisa dipercaya. Takut nggak bisa jalan, takut rugi dsb. Di keluarga nggak ada yang terjun ke dunia bisnis. Semuanya TDB. Tapi keinginan itu nggak pernah padam. Apalagi setelah ikut komunitas TDA. Pengembaraanku ke blognya teman-teman membuat aku semakin terinspirasi semakin membuat dada panas membara.
Sepanjang jalan aku selalu memperhatikan toko-toko yang disewakan. Suatu hari aku melihat di suatu tempat yang strategis ada tulisan disewakan. Wah ini ada toko nih. Aku mau ah pikirku. Setiap pulang pergi kerja aku lihatin terus toko itu. Suatu hari aku kaget , aaah sudah di cat hijau itu toko. Sudah nggak ada lagi tulisan disewakan. Aku merasa kecewa sekali. Aku baru sadar ternyata keinginan tanpa ACTION nggak akan menghasilkan apa-apa. Aku bertekad aku harus Action, action dan action. Take Action Miracle Happen. Kapan impianku menjadi kenyataan? Allahu 'alam Bissawab.
Salam hangat
Yenti Yulistia |
posted by Yenti Yulistia @ 18.15   |
|
|
|
|
|
